Jumat, 09 September 2011

KUMPULAN aRTIKEL oTOMOTIF

Berikut adalah beberapa artikel otomotif yang sengaja saya kumpulkan. Ada yang beberapa artikel yang saya buat sendiri (khususnya di tips) dan lainnya googling aja (maklum yah kalau kebanyakan berbahasa Inggris).
Namun, semuanya disesuaikan dengan apa yang saya pahami dan pernah alami.
Kerja Mesin

Bagaimana kerja mesin 4-langkah (4-tak)?
Dilengkapi dengan animasi bagaimana kerjanya dan bagaimana menyetel katup buang dan isap serta menyetel mesin penggerak.
Penjelasan lebih lanjut dapat ditemui di http://www.keveney.com/otto.html dan fuel engine bible
Bagaimana Kerja Mesin 2-langkah (2-tak)?
Mesin ini paling sering dijumpai di motor era 90-an
Sistem aliran bahan bakar (bensin) dari tangki sampai karburator. Pastikan ini oke, atau mesin mobil Anda tiba-tiba mati saat melaju seperti kehabisan bensin.
Sistem pengapian
Hehehe, jadi pengen makai CDI di mobil ’77 ku, biar bisa langsung ‘jreng’ saat di starter pagi hari. Habis, masih pakai sistem mekanik dengan distributor dan coil.
Ingin tahu bagaimana cara kerja mesin bensin? baca prinsip-prinsip karburator dan setelan-setelannya. Mobilku Honda Civic’76 cukup hemat juga loh bisa 1:13 padahal CC sampai 1500cc, karena sudah dimodif menggunakan karburator kijang. Lumayan, Cimahi-Slawi 285km, isi bensin 100rb (22 lt). Masih sisa lagi.
Cara Kerja Kopling Non Full Clutch

Tips

Mesin mobil Anda tidak bisa dinyalakan? atau saat dalam perjalanan, mesin tiba-tiba mogok? Berikut adalah tips mengatasinya sebelum Anda memanggil montir
Bisa jadi akibat sekering, mesin mobil mati
Menghemat bensin dengan setelan karburator. Pengalaman mas Moel ngoprek motornya
Mengetahui setelan campuran bensin-udara dengan melihat kondisi dan warna busi. Kondisi busi yang kering, hitam mengindikasikan too-rich, sedangkan busi yang putih atau abu-abu terang mengindikasikan too-lean. Yang seimbang adalah abu-abu kecoklatan

Mengganti ignition coil

Onderdil

Busi atau istilah tekniknya spark plug untuk pengapian
CDI atau Capacitor discharge ignition
Prinsip-prinsip dasar CDI. Hey, ada rangkaian CDI yang bisa diimplementasikan loh, di sini. Tapi belum mudheng.
Ignition coil yang mengubah tegangan 12Volt dari aki jadi tegangan 40 kVolt untuk didistribusikan ke busi lewat distributor. Bagaimana dalamannya coil ini dapat dilihat di sini
Distributor. Pendistribusi tegangan tinggi dari koil ke busi untuk pengapian

Ide Kreatif

Membuat electric car? David Rowe menyulap mobil Daihatsu Charade ’91 menjadi mobil listrik bertenaga baterei

http://edwidianto.wordpress.com/2008/10/17/kumpulan-artikel-otomotif/

Mobil Penjelajah

Selama 11 tahun, mobil antik ini sudah mampir ke empat benua! Meski kelihatan kuno tapi mobil ini masih kuat, lho. Herman Zapp, dialah pemilik yang mengendarai mobil ini bertualang.

Bagi sang petualang, Zapp, mobil antik ini sudah seperti rumah. Semua kegiatan ia lakukan bersama istri, Candelaria Zapp dan empat orang anaknya masing-masing Pampa (8), Tehue (5), Paloma (3) serta si bungsu Wallaby (1).
Mobil antik

Nah, ini dia mobil antik yang setia selama 11 tahun berkeliling dunia. Foto: Barcrot Media

Di mobilnya, sudah tersedia alat-alat bengkel untuk memperbaiki si mobil antik jika sedang bermasalah.

Tapi, sejauh ini, mobil yang ia gunakan itu hanya mengalami ban bocor saja. Selebihnya, mobil ini terus melaju menemani keluarga Zapp.

Keluarga Zapp tidak pernah tinggal menetap dan sekarang, mereka mampir ke Indonesia, tepatnya, ke daerah Dumai, Riau.

Kedatangan dan mobil antik mereka mengundang perhatian banyak orang. Di penginapan yang mereka tinggali pun akhirnya menjadi tontonan.

Zapp sudah bercita-cita bersama keluarganya untuk hidup sambil melihat dunia luar. Sst, katanya, benua asia termasuk Indonesia adalah benua yang cantik dibandingkan Eropa dan Amerika.

Apalagi Indonesia, kata Zapp lagi, punya kekayaan alam yang mengaggumkan. Perjalanan keliling dunia ini pun dituliskan dalam sebuah buku. Dan hasilnya? Buku itulah yang digunakan untuk membiayai hidupnya.


http://www.kidnesia.com/Kidnesia/Sekitar-Kita/Pengetahuan-Umum/Mobil-Penjelajah

Mobil Antik Penjelajah Dunia, Singgah Di Indonesia

Telah Keliling 4 Benua Selama 11 Tahun, Mobil Ini Mampir di Dumai Riau
Foto : Google Image

Senin, 6 Juni 2011 | 23:05 WIB

Dumai, Riau – Sebuah mobil antik milik keluarga Herman Zapp yang berasal dari Argentina saat ini singgah di Kota Dumai, Provinsi Riau. Mobil yang sekaligus berfungsi sebagai rumah ini kabarnya telah berkeliling dunia selama kurang lebih 11 tahun dan akan melanjutkan perjalan ke Malaka, Malaysia.

Herman Zapp dan istri, Candelaria Zapp beserta empat orang anaknya, Pampa (8), Tehue (5), Paloma (3) serta si bungsu Wallaby (1) terpantau di salah satu penginapan di Kota Dumai, Minggu malam (5/6). Herman Zapp mengatakan ia dan keluarganya berada di Kota Dumai sejak Jumat (3/6).

Mobil antik "Graham Paige" Model 610 yang diperkirakan buatan tahun 1928 yang berada di parkir penginapan tak ayal menarik perhatian sejumlah orang.

"Di negara tempat asal saya, banyak yang menarik, namun tidak puas rasanya jika tidak mencari sesuatu yang berbeda. Dengan berkeliling dunia menggunakan mobil, saya dapat lebih merasa puas," kata Herman.

Ia mengaku hidup tidak menetap dengan mobil sebagai rumah dan berpergian ke berbagai tempat di dunia sudah dijalaninya selama 13 tahun. Dimulai pada tahun 2000, dengan mobilnya tersebut ia telah menjelajahi empat benua selama kurun waktu 11 tahun.

Ia mengatakan kendala seperti kecelakaan sangat jarang dialami olehnya. Ban bocor karena paku adalah hal yang paling sering dialaminya. Itupun dapat teratasi dengan mudah, karena segala peralatan di bagasi cukup lengkap.

Herman Zapp juga mengku bahwa benua Asia merupakan benua yang begitu mengesankan karena memiliki keindahan alam dan bahasa yang beragam. "Eropa dan Amerika bagi saya biasa saja, namun Asia adalah sebuah keindahan," kata Harman Zapp.

Selama berkeliling di empat benua ia mencari biaya hidup dengan menulis buku yang mengisahkan perjalanan hidup mereka dan terbukti mampu menghasilkan uang yang cukup untuk memenuhi segala kebutuhan hidup mereka. Jika begitu mendesak, terkadang keluarga ini juga mengharapkan adanya sukarelawan yang memberi mereka sumber kehidupan, makan dan minum.

"Tidak ada yang sulit jika kita mau. Kepuasan merupakan yang utama," demikian pernyataan Herman Zapp. (Ant)

http://nasional.cukupsatu.com/news/read/2011/06/06/1852/mobil-antik-penjelajah-dunia-singgah-di-indonesia

Membuat sendiri alat penghemat bensin

Di tengah tingginya biaya hidup yg harus kita tanggung saat ini,berbagai cara dilakukan untuk dapat meminimalkan biaya pengeluaran.Salah satunya dgn meminimalkan biaya/ongkos transportasi.Namun itupun sungguh sulit di lakukan pada saat-saat seperti sekarang.Di karenakan naiknya harga bahan bakar minyak yg otomatis menambah beban pengeluaran untuk biaya transportasi.Apalagi bagi mereka yg menggantungkan hidupnya dari alat transportasi tsb.Bagi pengguna moda transportasi kendaraan roda dua,mungkin hal tsb tidak terlalu memberikan dampak yg terlalu membebani.Namun alangkah baiknya bagi para pengguna moda ini pun dapat mengurangi biaya transportasinya tanpa mengurangi mobilitasnya.Namun bagaimana hal itu dapat terwujud,jikalau kita tetap melakukan aktifitas normal tetapi tetap mengurangi ongkos dari mobilitas yg kita lakukan tsb.Jawabannya adalah penghematan penggunaan bbm yg seefisien mungkin(seirit mungkin).Banyak alat penghemat bahan bakar yg di tawarkan,namun alangkah baiknya jikalau kita dapat membuatnya sendiri yg tentunya lebih murah dari pada kita harus membeli.
Berikut sebuah tips pembuatan alat penghemat bahan bakar untuk sepeda motor dari saya yg sangat mudah dan murah dalam pembuatannya.
Prinsip alat penghemat bahan bakar ini ialah:Menyempurnakan pembakaran di ruang bakar(mesin)dgn cara memperbesar arus pengapian yg di letikkan oleh busi untuk membakar bensin pada ruang bakar.Sebenarnya ada banyak cara untuk melakukan hal tsb.namun saya hanya akan menerangkan satu cara yg menurut saya paling mudah dan murah.Hal yg harus di lakukan hanyalah memotong Cop busi kira-kira sekitar 5mm dari sudut Cop busi tsb.maka anda akan mendapatkan sebuah benda yg berbentuk seperti sekring batang di dalamnya.Saya kurang tahu apa nama benda tsb,namum dari hasil pengukuran menggunakan ohmmeter dapat disimpulkan bahwa alat tsb berfungsi sebagai resistor.Dan dari hasil pengukuran pula dapat di ketahui bahwa nilai hambatan arus resistor tsb adalah: pada sepeda motor yamaha bebek sekitar 10 k0hm,dan pada motor bebek honda sekitar k5 kilo ohm.Nah inilah benda yg harus anda ganti dgn nilai hambatan yg lebih kecil ataupun nol hambatan.Bahan pengganti resistor tsb dapat kita ganti dgn bahan bermaterial besi yg kita tahu memiliki nilai hambatan nol.Maka kitapun dapat mengganti resistor tsb dgn sebuah baut atau sekrup dari besi yg mempunnyai dimensi yg sama dgn resistor tsb. Selanjutnya kita lem kembali Cop busi tsb menggunakan lem besi,dan biarkan lem tsb mengeras selama satu malam.Selesai sudah alat penghemat bahan bahan bakar yg kita buat.Dari pengalaman saya yg telah menggunakan Cop busi yg telah di modifikasi tsb,saya dapat merasakan dampak penghematan bahan bakar sekitar 20%.Dan juga akselerasi motor saya jauh lebih cepat dan gesit setelah memakai Cop busi tsb.Hal tsb dapat pula di lihat pada ujung busi(elektroda)yg menjadi jauh lebih bersih, yg menandakan bahwa bensin yg terbakar jauh lebih banyak dari sebelumnya.Demikian tips dari saya,semoga bermanfaat bagi kita semua.


http://my.opera.com/Dishadwi/blog/show.dml/2511796

HIDROLIK MOTOR

Tips dalam memilih Hidrolik Motor atau Hidrolik Mobil :

* Pastikan bahwa casing daripada tabung hidrolik itu terbuat dari bahan besi seamless dengan ketebalan minimal 6 mm. Jika ternyata besi yang dipergunakan tidak menggunakan type besi jenis seamless maka resiko casing atau tabung hidrolik tersebut retak atau pecah sangatlah tinggi. Apa yang terjadi bila ternyata casing atau tabung tersebut pecah? Yang terjadi adalah hidrolik anda tidak akan bisa dipergunakan untuk mengangkat kendaraan (motor/mobil). Dan oli yang terdapat di dalam casing atau tabung hidrolik tersebut akan jauh berkurang. Bagaimana cara perbaikannya? Tabung atau casing hidrolik tersebut harus diangkat dari lubangnya. Proses pengangkatan ini, jauh lebih sulit dibandingkan dengan proses penanaman. Dan biayanya pun bisa dua kali lipat dari biaya pemasangan. Nah oleh sebab itu, janganlah anda bermain-main dengan hidrolik motor atau hidrolik mobil yang harganya sangat murah. Biar bagaimanapun juga, pedagang atau penjual mana yang tidak ingin memperoleh untung. Biasanya mereka akan berusaha menurunkan harga jual tapi dengan syarat quality daripada produk yang mereka jual akan jauh berkurang. Maka berhati-hatilah. Bukan untung yang anda dapat malah rugi yang akan anda derita.
* Pastikan piston yang berada di dalam tabung hidrolik tersebut tidak mengalami kecacatan fisik. Jika ini yang terjadi, maka sudah dapat dipastikan akan ada kebocoran oli dari sela-sela seal hidrolik.
* Pada saat pemasangan hidrolik motor ataupun hidrolik mobil, pastikan lokasi usaha anda belum di renovasi. Paling tidak, bagian lantai daripada lokasi anda yang akan dipasangi hidrolik.
* Penjempit roda sepeda motor yang terletak diatas meja atau table hidrolik motor tidaklah berfungsi sebagai mana mestinya. Maksud adanya penjempit ini adalah agar sepeda motor yang diletakkan diatas meja hidrolik motor tersebut tidak jatuh. Jatuhnya sepeda motor dari atas meja hidrolik motor semata-mata disebabkan karena standart dua dari sepeda motor tersebut sudah tidak layak pakai lagi. Atau si pemilik sepeda motor tadi sudah merenovasi bagian belakang sepeda motor (Shock Breaker belakang ditinggikan, Ban belakang dibesarkan). Pada hakekatnya bila ingin merenovasi bagian belakang sepeda motor, hendaklah standart dua nya ditambahi besi lagi. Sehingga pada saat sepeda motornya di standart dua, ban belakang tetaplah menggantung.

Tips pemasangan Hidrolik Motor atau Hidrolik Mobil:

* Pastikan lubang sudah digali dengan kedalaman sesuai dengan standart yang diberikan.
* Pastikan anda menggunakan besi galvanis dalam pemasangan instalasi pipa angin untuk hidrolik motor atau hidrolik mobil.
* Pastikan pekerjaan pemasangan instalasinya dikerjakan oleh teknisi yang memang sudah ahli dalam pemasangan ini.
* Pastikan ketelitian dalam pemasangan hidrolik motor atau hidrolik mobil. Karena bila hidrolik tersebut telah tertanam di dalam tanah, dan kemudian didapati adanya kebocoran pada instalasi pipa bawah tanah, maka besar kemungkinan hidrolik tersebut harus diangkat kembali dari bawah tanah. Proses ini akan memakan waktu yang lebih lama lagi dibandingkan dengan proses penanamannya.
* Anda pastinya berharap bahwa pemasangan instalasi pipa untuk hidrolik motor atau hidrolik mobil anda terpasang rapi dan teliti. Akan tetapi anda harus berhati-hati. Banyak teknisi yang membandrol jasa pemasangan instalasi hidrolik ini dengan harga yang sangat murah. Jika demikian, janganlah anda terlalu banyak berharap kalau nantinya anda akan puas dengan pekerjaan mereka. Cenderung pekerjaan mereka lebih bersifat asal-asalan atau asal jadi. Karena mereka dibayar hanya seadanya saja. Jika anda memang mengharapkan hasil pemasangannya itu rapi dan teliti, janganlah anda terlalu mencekik budget untuk pemasangan. Biar bagaimanapun juga yang akan dirugikan atau diuntungkan adalah anda sendiri bukan orang lain.

Tips perawatan Hidrolik Motor atau Hidrolik Mobil:

* Pastikan tidak ada pasir halus atau kotoran yang melekat pada piston pada saat piston dari hidrolik tersebut dikembalikan ke bawah tanah.
* Hendaknya bersihkan terlebih dahulu pistonnya dengan alat semprot air atau yang lebih dikenal dengan mesin steam yang anda pergunakan. Setelah bersih barulah pistonnya diturunkan.
* Jadwalkan pemeriksaan oli di dalam tabung hidrolik anda sebulan sekali. Jangan sampai oli di dalam dalam tabung hidrolik anda kurang. Hal ini akan mengakibatkan naik turunnya piston hidrolik anda tidak stabil, kadang pelan, kadang cepat. Hal ini sangat berbahaya.
* Oli yang berada di dalam tabung tidak perlu dikuras atau diganti olinya pada kurun waktu tertentu. Yang ada adalah hanya menambah saja. Walaupun tidak ada kebocoran tapi oli yang ada di dalam tabung pasti akan berkurang.

Tips dalam memilih shampoo:

* Pergunakanlah shampoo yang ramah lingkungan (PH = 7).
* Usahakan menggunakan shampoo yang berkualitas, jangan shampoo yang asal jadi. Shampoo jenis ini banyak sekali beredar dipasaran. Jika anda menggunakan shampoo seperti ini, sudah pasti konsumen anda yang dirugikan, dan hal ini akan berimbas pada kemajuan usaha anda.
* Pergunakan shampoo yang sudah dilengkapi dengan WAX.
* Pastikan shampoo yang anda gunakan tidak merusak CAT KENDARAAN. Shampoo jenis ini biasanya dijual dengan harga yang sangat murah. Sekali lagi HARGA TIDAKLAH BERBOHONG.

Tips dalam memilih semir ban:

* Lakukan ujicoba semir ban yang anda beli pada ban kendaraan anda terlebih dahulu.
* Pastikan kalau semir ban tersebut memang benar-benar mampu melindungi ban kendaraan dari kotoran yang melekat di ban kendaraan.

Tips dalam memilih toko yang menjual peralatan usaha (online maupun off line):

* Pastikan bahwa toko tersebut memiliki teknisi yang nantinya dapat membantu anda bila anda mengalami kesulitan dengan produk yang anda beli.
* Pastikan bahwa teknisi tersebut memang benar-benar mengetahui akan seluk beluk daripada mesin yang anda beli.
* Jangan tergiur dengan janji manis pemilik toko atau karyawan toko tersebut. Biasanya mereka memberikan GARANSI yang terlalu berlebihan. Pada dasarnya GARANSI ini berlaku dengan banyaknya ketentuan.
* Pastikan bahwa toko tersebut memang benar-benar mengerti akan bisnis usaha cuci motor. Jangan tergiur dengan analisa usaha yang terlalu berlebihan. Karena pada dasarnya memulai suatu usaha itu tidaklah mudah. Banyak pengorbanan yang harus anda lakukan.

Tips dalam memulai usaha jasa cuci motor:

* Pastikan lokasi anda cukup strategis. Jangan memilih jalur/jalan alternative. Cobalah untuk memilih lokasi dekat dengan pemukiman penduduk.
* Pastikan anda menggunakan air tanah yang tidak mengandung garam. Karena air yang mengandung garam dapat merusak besi-besi pada kendaraan yang anda cuci.
* Pastikan anda tidak menggunakan bahan-bahan kimia yang dapat merusak cat kendaraan.
* Pastikan ketersediaan listrik dan air yang mencukupi. Jika tidak tersedia listrik dari PLN anda bisa menggunakan engine bensin sebagai penggerak semua peralatan usaha cuci motor anda. Jangan menggunakan GENSET pembangkit listrik sebagai sumber utama pasoka listrik anda. Karena hal ini bisa membebani biaya operasional usaha anda.
* Perlakukan karyawan anda sebagai ASSET usaha anda. Karena tanpa adanya karyawan, usaha anda sudah dipastikan akan berakhir.
* Pastikan anda memperhatikan unsur 3P (Product, Price dan Promotion).
* Perlakukan konsumen anda sebagai raja. Ajarkan dan contohkan kepada karyawan anda untuk senantiasa sopan dan murah senyum terhadap konsumen anda.
* Pastikan mengerti tentang seluk beluk semua peralatan yang anda pergunakan. Jangan bergantung pada service center produk yang anda pergunakan. Usahakan anda dapat melakukan perbaikan tanpa bantuan dari Teknisi.
* Jangan membuat analisa usaha yang terlalu berlebihan. Contohnya, anda membuat ROI atau BEP yang terlalu cepat. Karena pada hakekatnya, memulai sebuah usaha adalah perjuangan yang tiada hentinya.
* Cobalah membuka usaha lain yang berdampingan dengan usaha cuci motor milik anda. Contohnya: membuka warung atau kedai minuman, membuka usaha ganti oli, membuka warnet atau game online.
* Berikan kenyamanan kepada konsumen pada ruang tunggu.


http://www.jakartateknik.com/

Selasa, 23 Agustus 2011

vespa di indonesia

Vespa Kongo adalah vespa penghargaan dari pemerintah Indonesia kepada kontingen Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia yang bertugas di Kongo saat itu.   Pasukan bernama Kontingen Garuda (disingkat KONGA atau Pasukan Garuda) yang turut diperhitungkan di dunia dibandingkan pasukan perdamaian negara lain itu adalah pasukan Tentara Nasional Indonesia yang ditugaskan sebagai pasukan perdamaian di negara lain. Indonesia mulai turut serta mengirim pasukannya sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian PBB sejak 1957.  Awalnya, saat Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, Mesir langsung mengadakan sidang menteri luar negeri negara-negara Liga Arab dan merupakan negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia dengan datang langsung ke Ibu Kota RI waktu itu yaitu Yogyakarta.  Untuk membalas budi Mesir dan Liga Arab, Presiden Sukarno membalas pembelaan negara-negara Arab di forum internasional dengan mengunjungi Mesir dan Arab Saudi pada 1956 dan Irak pada April 1960.
Pada 1956 itu, ketika Majelis Umum PBB memutuskan menarik mundur pasukan Inggris, Prancis dan Israel dari wilayah Mesir, Indonesia mendukung keputusan itu dan untuk pertama kalinya mengirim Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB ke Mesir yang dinamakan dengan Kontingen Garuda I atau KONGA I.
KONGA II dikirim ke Kongo pada 1960 di bawah misi UNOC dengan jumlah pasukan 1.074 orang, bertugas di Kongo September 1960 hingga Mei 1961.
KONGA III dikirim ke Kongo pada 1962 di bawah misi UNOC dengan jumlah pasukan 3.457 orang, terdiri atas Batalyon 531/Raiders, satuan-satuan Kodam II/Bukit Barisan, Batalyon Kavaleri 7, dan unsur bantuan tempur, bertugas hingga akhir 1963. Menpangad Letjen TNI Ahmad Yani pernah berkunjung ke Markas Pasukan PBB di Kongo (ketika itu bernama Zaire) pada tanggal 19 Mei 1963.
Setelah menyelesaikan tugas perdamaian yang berat, Pasukan Garuda menerima tanda penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia berupa Vespa (sumber lain mengatakan ada juga penghargaan berbentuk uang dan beberapa peti jarum jahit).  Di pasaran diketahui adanya vespa Kongo tahun 1963 untuk kontingen 2 dan 3.  Kurang diketahui apakah kontingen 1 juga mendapatkannya, karena informasi semacam ini tidak mudah didapat.  Yang menarik dan tidak diketahui banyak orang, pemberian vespa tersebut tidak terlepas dari tradisi dalam dunia kemiliteran dalam hal kepangkatan.  Vespa berwarna hijau 150cc ditujukan bagi tentara yang lebih tinggi tingkat kepangkatannya, disusul vespa berwarna kuning dan biru 125cc untuk tingkat kepangkatan yang lebih rendah.
Selain itu guna membedakan vespa tersebut dari vespa lain yang satu tipe, disematkan tanda nomor prajurit yang bersangkutan pada sisi sebelah kiri handlebar (stang) yang berbentuk oval terbuat dari bahan kuningan serta sebuah piagam penghargaan yang menyertainya.  Maka berseliweranlah vespa-vespa tersebut di jalan-jalan sehingga vespa dengan pantat bulat tersebut dikenal sebagian masyarakat sebagai vespa Kongo, sementara sebagian lain justru menyamaratakan dengan nama vespa ndog (telur) karena bagian samping kanan kirinya bulat mirip telur.
Vespa Congo tidak diproduksi di Italia melainkan di Jerman.  Dengan berbahan baku plat baja yang lebih keras daripada Vespa bulat umumnya, vespa ini memiliki tingkat kelengkapan yang lebih daripada vespa buatan Italia  yang umum beredar di Indonesia (VBB1T maupun VBB2T).
Jacob Oswald Hoffmann adalah orang Jerman yang berjasa memasukkan vespa ke Jerman.  Kerjasama vespa dengan Hoffmann putus awal tahun 1955 karena Hoffmann mendesain model sport sendiri.  Kemudian vespa bekerjasama dengan Messerschmitt Co. yang kemudian mengeluarkan produksi vespa pertamanya pada tahun 1955 itu juga.   Mereka mengeluarkan dua model yaitu Vespa GS yang di Indonesia sering disebut sebagai GS versi Jerman dan 150 Touren.  Mereka juga menyediakan purna jual dan service serta spare part bagi Vespa produksi Hoffmann.  Kerjasama ini berlanjut hingga akhir tahun 1957.   Vespa GmbH Augsburg kemudian berdiri pada tahun 1958 sebagai sebuah perusahaan patungan antara Piaggio dan Martial Fane Organisation, kongsi ini kemudian juga menyediakan beberapa bagian bagi Vespa Messerschmitt.   Saat kerjasama dengan Augsburg inilah Vespa Congo diorder untuk Indonesia.
Kedua model yang dibuat saat berkongsi dengan Messerchmitt (150 Touren dan GS) kemudian dikembangkan dengan beberapa modifikasi.  Selain itu Vespa GmbH Augsburg juga melahirkan Vespa 125 cc yang pertama kali diperkenalkan dalam tahun 1958.  Produksi berlanjut hingga tahun 1963, yang merupakan saat puncak perubahan skuter dan diproduksinya yang sudah tidak terlalu banyak.  Selanjutnya, Jerman memilih hanya mengimpor Vespa langsung dari Itali.
Ciri khas Vespa Congo :
1.        Spakboard bulat tidak ada sambungannya seperti vespa umumnya.
2.        Ring (pelek/teromol) 10 inchi.
3.        Punya tonjolan seperti tombol/saklar di sambungan koplingnya (posisi setang sebelah kiri).
4.        Spidometer kotak & agak besar (berbeda dengan spidometer VNA/VNB).
5.        Ada lambang garuda di body depan sebelah kiri (sekarang jarang yang ada).
6.        Di atas spidometer ada lampu kecil seperti lampu cabe.
7.        Nomor mesin diawali dengan kode VGLB.
8.        Pada BPKB tercantum tulisan ex Brigade Garuda III.


Vespa PX
Vespa PX salah satu legenda skuter dari pabrikan Piaggio Italia. Piaggio pertama kali memproduksi Vespa PX tahun 1975 dengan varian 125 cc , 150 cc, dan 200 cc bermesin 2 tak transmisi manual. Masa produksi PX berlangsung hingga 33 tahun, dihentikan tahun 2008 karena dianggap tidak memenuhi standar emisi gas buang.
Pada tahun berikutnya LML Star yang berbodi PX  bermesin 2 tak dan 4 tak diproduksi LML yang berbasis di India untuk mengisi permintaan pasar Eropa dan Amerika. LML pernah menjalin kerja sama produksi dengan Piaggio sejak tahun 1984 hingga 1999.
Piaggio melalui media release menyatakan akan memproduksi kembali Vespa PX tahun 2011, bahkan pada EICMA Show di Milan Vespa PX ikut dipamerkan.   Piaggio akan memproduksi Vespa PX 125 dan 150 bermesin 2 tak mengunakan desain yang sama dengan PX sebelumnya. Perubahan hanya pada penggunaan bahan seater yang lebih baik, penambahan electric starter disamping kick starter, dan head lamp yang lebih terang. Menghadapi rencana ini LML menyatakan tidak khawatir karena LML dibanderol lebih murah ketimbang PX, selain itu LML berencana akan memproduksi LML star dengan fuel injection.
Pelana baru untuk Vespa PX memiliki desain dan pelapis serba baru, ideal untuk berboncengan, mengakomodasi pengendara dari semua statures, dan menawarkan kenyamanan serta kontrol kendaraan.   Suspensi depan khas PX yang merupakan bagian intrinsik dari Vespa bekerja sama dengan pegas coil dan dual shock absorber memberikan efek hidrolik berkendara yang unik.   Mesin ‘klasik’ 125cc dan 150cc silinder tunggal 2-tak siap melesatkan setiap pengendara Vespa PX2011.   Suhu mesin dijaga dengan forced air cooling. Pengapian mengandalkan CDI dengan starter elektrik dan kaki.   Gearbox manual empat percepatan khas Vespa PX jelas jadi bagian paling menggoda adrenalin buat mereka pecinta skuter yang lebih menginginkan hentakan.     Di saat merk lain sibuk mengembangkan desain motor yang berbeda dari sebelumnya (kadang bahkan mesin yang sama diberikan desain body yang berganti-ganti), perusahaan Vespa di bawah Piaggio ini  tetap mempertahankan style-nya.   Vespa PX dengan bentuknya yang khas, bagaimanapun, telah mendapatkan hati para penggemarnya.
Vespa Sprint
Vespa Sprint dibuat oleh Vespa dari tahun 1965 – 1979.  Datang dalam dua versi.  Yang pertama kali keluar dinamai Vespa Sprint, dibuat hingga tahun 1974.  Model selanjutnya dinamakan Vespa Sprint Veloce, dibuat tahun 1969 hingga 1979, jadi keduanya pernah keluar bersamaan dari tahun 1969 hingga 1974.
Update terbesar Sprint Veloce adalah pada mesinnya.  Desainnya diubah dari desain lamanya yang 2 port dengan tambahan transfer port ketiga pada puncak akhirnya.  Rasio kompresi juga ditingkatkan dari Vespa Sprint yang 7.5:1 menjadi  7. 7 : 1 pada Vespa Sprint Veloce.
Model yang asli tidak mempunyai lampu reting / signal namun Sprint Veloce akhirnya berhasil diekspor semua ke U.S setelah tahun 1973 mempunyai lampu reting sebagai perlengkapan standar untuk memuaskan peraturan Amerika.  Bajaj Chetak, diproduksi oleh India, merupakan duplikat Vespa Sprint.  Karenanya, hingga sekarang setiap bagian suku cadangnya masih bisa didapatkan dalam kondisi baru di pasar bekas.
Hampir setiap sudut penampilan Vespa 150 Sprint diperbesar dari vespa umumnya keluaran dekade 1960an (VNA / VNB / VBB / VBC) dengan spesifikasi lebih lebar pada ban (3.50X10”), box di kiri kanan serta spakbor lebih besar dibandingkan vespa kelas super; kapasitas 145.45 cc; 2-tak; Silinder tunggal; Pendingin udara; 4-kecepatan; Pengapian koil; Rem depan dan belakang tromol; Jarak roda 1200 mm; Berat kering 89 kg; Kapasitas tanki 7.7 liter (cadangan 1.4 liter); Konsumsi BBM 2.1km/100km (apx); dan Radius belok 1400 mm.
Vespa sprint mempunyai penampilan awal yang hampir menyerupai Vespa Grand Lux dan beberapa pendapat mengatakan bahwa vespa sprint merupakan spec-drop dari Vespa GL.
Kerangka body Vespa 150 Sprint sama dengan produk untuk Vespa GL, namun dengan sentuhan warna baru yakni silver metalik. Di sayap (fender) bagian kanan tersemat kata Vespa Sprint tersusun miring dua baris dengan style italic handwritting terbuat dari sejenis campuran alumunium yang berefek kebiru-biruan. Begitupun halnya dengan kata dibagian belakang, tertulis 150 Sprint tersusun miring satu baris yang berbahan serta material sama seperti bagian depan dan terletak agak diatas lampu bagian belakang.
Terdapat striping lurus terbuat dari alumunium pada bagian spakbor depan, box bagasi dan box mesin yang sejajar di kiri kanannya. Dengan kunci stang berbentuk oval, Vespa 150 Sprint menggunakan 2 jenis jok sesuai dengan permintaan yaitu model jok (sadle) ganda (pengendara dan penumpang) berwarna biru tua dan jok panjang (single-seater).
Bagian yg berlapis krum adalah baut gagang rem depan dan gagang kopling, klakson, rumah lampu belakang, ring lampu depan, kunci stang, tutup kunci stang dan kunci tutup box bagasi. Lapisan berwarna seng terdapat pada bagian-bagian seperti standar, shock bagian depan, seluruh baut dan mur serta tutup bak kopling.
Bagian yg beraksen posfor meliputi shock bagian belakang termasuk per, baut dan murnya, serta per bagian depan. Sentuhan metal halus terdapat pada bagian gagang rem depan dan kopling, pedal rem belakang, gantungan barang, kuku macan, jengger depan, selahan, kunci (pengkait) box mesin, gagang kran bensin, dan lis sayap depan. Bagian yg bernuansa stainless adalah rumah saklar dan lis karpet tengah yang terbuat dari karet.
Setang (handlebar) model kotak seperti GL dan Super serta speedometer oval, adapun nomor serial body Vespa 150 Sprint terukir dibagian kiri dibawah box bagasi dengan kode VLB1T 1001-VLB1T 1205477 dan nomor mesin di bagian paha ayam mesin dekat pipa saluran knalpot diawali dengan kode VLB1M. Bagian-bagian lain yg memiliki warna berkesan alumunium meliputi velg, tromol depan dan belakang, tutup kipas, fork depan. Sementara itu warna lapisan anti karatnya adalah abu-abu.


http://motorlama.com/vespa-di-indonesia

sejarah Sepeda Motor di Indonesia

February 8, 2011
by novo
Sepeda motor di Indonesia pertama kali dimiliki oleh seorang berkebangsaan Inggris bernama John C. Potter pada tahun 1893.    Sehari-hari  J.C. Potter bekerja sebagai Masinis Pertama di pabrik gula Oemboel (baca: Umbul) Probolinggo, Jawa Timur.   J.C. Potter juga dikenal sebagai penjual mobil yang mendapat kepercayaan Sunan Solo untuk mengurusi pengiriman mobil pertamanya dari Eropa.
Dalam buku Krèta Sètan (de duivelswagen) dikisahkan bagaimana John C. Potter memesan sendiri sepeda motor itu ke pabriknya, Hildebrand und Wolfmüller, di Muenchen, Jerman.

Sepeda motor itu tiba pada tahun 1893, satu tahun sebelum mobil pertama milik Sunan Solo (merk Benz tipe Carl Benz) tiba di Indonesia.  Hal itu menjadikan J.C. Potter sebagai orang pertama di Indonesia yang menggunakan kendaraan bermotor.   Selain itu, ada hal yang menarik apabila kita mengamati tahun kedatangan sepeda motor tersebut.
Untuk diketahui, sepeda motor pertama di dunia (Reitwagen) lahir di Jerman pada 1885 oleh Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach tetapi belum dijual untuk umum.   Tahun 1893, sepeda motor pertama yang dijual untuk umum dibuat oleh pabrik sepeda motor Hildebrand und Wolfmüller di Muenchen, Jerman.  Sepeda motor ini pertama kali masuk ke Amerika Serikat pada tahun 1895 ketika seorang pemain sirkus asal Perancis membawanya ke New York.   Jadi, meski yang membawanya bukan orang pribumi Indonesia, tetapi sebuah hal yang luar biasa ketika sepeda motor komersial pertama di dunia ternyata langsung dikirim ke Indonesia pada tahun pertama pembuatannya.   Terlebih lagi, baru dua tahun kemudian sepeda motor komersial pertama tersebut masuk Amerika Serikat.   Jadi, sepeda motor yang pertama kali masuk Indonesia merupakan sepeda motor pertama di dunia juga.
Sepeda motor ini tidak menggunakan rantai dan roda belakang digerakkan langsung oleh kruk as (crankshaft).   Meski berusia ratusan tahun, ternyata motor komersial pertama di dunia ini sudah mengusung teknologi yang sampai saat ini masih dipakai diantaranya adalah twin-silinder horizontal, 4 valve, berpendingin air, dan berkapasitas mesin besar yaitu 1.500 cc dengan bahan bakar bensin atau nafta.  Namun, meski bermesin besar tetapi tenaga kuda yang dihasilkan hanya 2,5HP saja pada 240rpm.  Selain itu, sepeda motor ini belum menggunakan persneling, belum menggunakan magnet, belum menggunakan aki (accu), belum menggunakan koil, dan belum menggunakan kabel listrik.   Diperlukan waktu sekitar 20 menit untuk menghidupkan dan mestabilkan mesinnya.   Pada tahun 1932, sepeda motor ini ditemukan dalam keadaan rusak di garasi di kediaman John C Potter.   Sepeda motor itu teronggok selama 40 tahun di pojokan garasi dalam keadaan tidak terawat dan berkarat.   Atas bantuan montir-montir marinir di Surabaya, sepeda motor milik John C Potter itu direstorasi (diperbaiki seperti semula) dan disimpan di kantor redaksi mingguan De Motor.   Kemudian sepeda motor antik itu diboyong ke Museum Lalu Lintas (Museum Polisi) di Surabaya yang kemudian pada tahun 1934 disumbangkan ke Museum Negeri Mpu Tantular di Sidoarjo dengan nomer inventaris 10.81 kategori IPTEK namun memberikan deskripsi yang berbeda, yaitu sebagai sepeda motor uap merk Daimler.  
Pada 1899, di negeri ini juga sudah hadir sepeda motor listrik beroda tiga yang menggunakan tenaga baterai, yang bernama De Dion Bouton Tricycle buatan Perancis.  Sepeda motor listrik beroda tiga itu juga digunakan untuk menarik wagon penumpang.   Sepeda motor De Dion Bouton cukup terkenal di masanya.Sepeda motor lain terlihat pada tahun 1902 yang juga digunakan untuk menarik wagon yaitu sepeda motor Minerva buatan Belgia.   Mesin Minerva saat itu juga dipesan dan digunakan pada merk motor lain  sebelum bisa membuat mesin sendiri, diantaranya adalah Ariel Motorcycles di Inggris.
Pada 1906, Administratur Bantool (Bantul) di Yogyakarta juga terlihat mempunyai sepeda motor dan beberapa buah mobil.   Pada masa itu, memang hanya orang Belanda dan Inggris serta disusul pribumi ningrat yang mempunyai kemampuan membeli sepeda motor pada masa-masa awal.   Seiring dengan pertambahan jumlah mobil, jumlah sepeda motor pun terus bertambah.  Lahirlah klub-klub touring sepeda motor, yang anggotanya adalah pengusaha perkebunan dan petinggi pabrik gula.   Berbagai merek sepeda motor dijual di negeri ini, mulai dari Reading Standard, Excelsior, Harley Davidson, Indian, King Dick, Brough Superior, Henderson, sampai Norton. Merek-merek sepeda motor yang hadir di negeri ini dapat dilihat dari iklan-iklan sepeda motor yang dimuat di surat kabar pada kurun waktu dari tahun 1916 – 1926.  R.S Stockvis & Zonnen Ltd merupakan salah satu perusahaan yang tercatat menyediakan suku-suku cadang motor dan mobil (juga mengurus pesanan mobil-mobil Eropa maupun Amerika).  

Tour de Java
Pengendara mobil di Indonesia masa itu ternyata tidak lepas dari gelegak kompetisi seperti pengendara di luar negeri.   Mereka acap kali membuat catatan rekor perjalanan dan jalur yang dianggap umum saat itu adalah Batavia -  Soerabaja.   Tidak mau kalah dengan pengendara mobil, pengendara sepeda motor pun berupaya membukukan rekor perjalanan lintas Jawa dari Batavia (Jakarta) sampai Soerabaja (Surabaya) yang berjarak sekitar 850 kilometer. Namun, tidak seperti rute mobil yang dicatat secara rinci dalam sumber sejarah, rute sepeda motor agak umum.  Hanya disebutkan dari Batavia kearah Bandung, Semarang, Blora, Tjepu, menuju Soerabaja..
Tanggal 7 Mei 1917, Gerrit de Raadt dengan mengendarai sepeda motor Reading Standard membukukan rekor perjalanan dari Jakarta ke Surabaya dalam waktu 20 jam dan 45 menit.
Sepuluh hari setelahnya, 16 Mei 1917, Frits Sluijmers dan Wim Wygchel yang secara bergantian mengendarai sepeda motor Excelsior memperbaiki rekor yang dibukukan Gerrit de Raadt.  Mereka mencatat waktu 20 jam dan 24 menit, dengan kecepatan rata-rata 42 kilometer per jam.  
Rekor itu tidak bertahan lama. Sembilan hari sesudahnya, 24 Mei 1917, Goddy Younge dengan sepeda motor Harley Davidson membukukan rekor baru dengan catatan waktu 17 jam dan 37 menit, dengan kecepatan rata-rata 48 kilometer per jam.
Rekor itu sempat bertahan selama lima bulan sebelum dipecahkan oleh Barend ten Dam yang mengendarai sepeda motor Indian dalam waktu 15 jam dan 37 menit pada tanggal 18 September 1917, dengan kecepatan rata-rata 52 kilometer per jam.
Melihat rekornya dipecahkan oleh Barend ten Dam, enam hari sesudahnya, 24 September 1917, Goddy Younge yang berasal dari Semarang kembali mengukir rekor baru dengan catatan waktu 14 jam dan 11 menit, dan kecepatan sepeda motor Harley Davidson yang dikendarainya rata-rata 60 kilometer per jam.  
Gerrit de Raadt yang pertama kali membuat rekor 20 jam 45 menit kemudian memperbaiki rekor terakhirnya dengan sepeda motor Rudge pada 18 Agustus 1932 dengan catatan waktu 10 jam 1 menit atau tidak lebih dari setengah waktu rekor pertamanya.   Saat inipun, menempuh Jakarta – Surabaya dalam waktu 10 jam mengendarai motor merupakan pencapaian yang tidak mudah.   Sejak tahun 1934, rute Batavia-Soerabaja tidak lagi hanya melalui Bandung yang jaraknya 845 kilometer, tetapi juga melalui jalur utara (lewat Pamanukan) yang jaraknya lebih pendek 45 kilometer.
ada tahun 1950, ribuan motor BMW masuk ke Indonesia dengan dua cara, yaitu lewat jalur pemerintah (hanya perwira yang diizinkan) dan lewat jalur swasta dengan membangun tempat pameran dan pemesanan.   Di Bandung saat itu ada dua, yaitu NV Spemotri yang gedungnya saat ini menjadi Bank Niaga di Dago, dan CV Dennbarr di Simpang Lima Bandung.   Yang paling banyak masuk Indonesia adalah BMW satu silinder 249 cc, yaitu R25, R26, dan R27.    BMW menjadi semacam kendaraan resmi pembuka jalan acara kenegaraan seperti ketika mengawal masuknya bendera Merah Putih ke Bandung tanggal 28 September 1961.   Varian langka BMW R51/2 500 cc keluaran 1952 diyakini hanya ada dua di Indonesia.  Pada awal tahun 1960-an, skuter Vespa masuk Indonesia disusul dengan skuter Lambretta pada akhir tahun 1960-an.  Pada masa itu, masuk pula sepeda motor asal Jepang, Honda, Suzuki, Yamaha, dan belakangan juga Kawasaki.   Pada akhirnya, bagaimanapun, seperti juga terjadi di seluruh dunia, motor (mobil) Jepang akhirnya merajai pasar otomotif dunia.


http://motorlama.com/sejarah-sepeda-motor-di-indonesia.