Jumat, 09 September 2011

Mobil Antik Penjelajah Dunia, Singgah Di Indonesia

Telah Keliling 4 Benua Selama 11 Tahun, Mobil Ini Mampir di Dumai Riau
Foto : Google Image

Senin, 6 Juni 2011 | 23:05 WIB

Dumai, Riau – Sebuah mobil antik milik keluarga Herman Zapp yang berasal dari Argentina saat ini singgah di Kota Dumai, Provinsi Riau. Mobil yang sekaligus berfungsi sebagai rumah ini kabarnya telah berkeliling dunia selama kurang lebih 11 tahun dan akan melanjutkan perjalan ke Malaka, Malaysia.

Herman Zapp dan istri, Candelaria Zapp beserta empat orang anaknya, Pampa (8), Tehue (5), Paloma (3) serta si bungsu Wallaby (1) terpantau di salah satu penginapan di Kota Dumai, Minggu malam (5/6). Herman Zapp mengatakan ia dan keluarganya berada di Kota Dumai sejak Jumat (3/6).

Mobil antik "Graham Paige" Model 610 yang diperkirakan buatan tahun 1928 yang berada di parkir penginapan tak ayal menarik perhatian sejumlah orang.

"Di negara tempat asal saya, banyak yang menarik, namun tidak puas rasanya jika tidak mencari sesuatu yang berbeda. Dengan berkeliling dunia menggunakan mobil, saya dapat lebih merasa puas," kata Herman.

Ia mengaku hidup tidak menetap dengan mobil sebagai rumah dan berpergian ke berbagai tempat di dunia sudah dijalaninya selama 13 tahun. Dimulai pada tahun 2000, dengan mobilnya tersebut ia telah menjelajahi empat benua selama kurun waktu 11 tahun.

Ia mengatakan kendala seperti kecelakaan sangat jarang dialami olehnya. Ban bocor karena paku adalah hal yang paling sering dialaminya. Itupun dapat teratasi dengan mudah, karena segala peralatan di bagasi cukup lengkap.

Herman Zapp juga mengku bahwa benua Asia merupakan benua yang begitu mengesankan karena memiliki keindahan alam dan bahasa yang beragam. "Eropa dan Amerika bagi saya biasa saja, namun Asia adalah sebuah keindahan," kata Harman Zapp.

Selama berkeliling di empat benua ia mencari biaya hidup dengan menulis buku yang mengisahkan perjalanan hidup mereka dan terbukti mampu menghasilkan uang yang cukup untuk memenuhi segala kebutuhan hidup mereka. Jika begitu mendesak, terkadang keluarga ini juga mengharapkan adanya sukarelawan yang memberi mereka sumber kehidupan, makan dan minum.

"Tidak ada yang sulit jika kita mau. Kepuasan merupakan yang utama," demikian pernyataan Herman Zapp. (Ant)

http://nasional.cukupsatu.com/news/read/2011/06/06/1852/mobil-antik-penjelajah-dunia-singgah-di-indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar